Hey, kamu nggak sendiri, kok!
Hidup memang kadang terasa nggak adil, apalagi kalau kamu harus menghadapi broken home. Rasanya kayak kehilangan arah, sedih, bahkan kadang jadi overthinking tiap malam. Tapi inget, ini bukan akhir cerita kamu. Kamu masih punya banyak bab seru yang bisa kamu tulis sendiri.Nggak apa-apa kok kalau kamu nangis atau marah. Itu manusiawi. Jangan ngerasa harus kuat terus. Kadang, justru dengan mengakui rasa sakit, kita bisa mulai sembuh. Kalau berat banget, cari cara untuk ekspresiin emosi kamu—entah itu lewat journaling, gambar, atau sekadar curhat sama temen terdekat.Ini waktunya buat jadi egois (tapi dalam arti positif). Jaga kesehatan mental dan fisik kamu. Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan luangkan waktu buat hal-hal yang bikin kamu seneng. Percaya deh, self-care itu bukan cuma tren, tapi kebutuhan.Kamu nggak harus kuat sendirian. Temuin temen atau orang yang bisa dengerin kamu tanpa nge-judge. Kalau nggak ada, jangan ragu buat cari konselor atau psikolog. Nggak ada yang salah kok dengan minta bantuan. Itu justru langkah berani.Broken home boleh jadi bagian hidup kamu, tapi jangan sampai itu ngerusak mimpi kamu. Tetap kejar tujuan kamu, satu langkah kecil setiap hari. Anggap aja semua ini bikin kamu lebih tangguh, kayak game leveling up—nggak mudah, tapi worth it.Kadang, kita lupa buat mensyukuri hal-hal kecil. Entah itu momen ketawa sama temen, udara pagi yang segar, atau waktu sendiri sambil dengerin playlist favorit kamu. Hal kecil ini bisa jadi penyemangat yang besar.
Pesan Buat Kamu
Kamu itu berharga, kamu itu kuat, meskipun hidup nggak sesuai ekspektasi. Ingat, hidup kamu nggak harus sempurna buat jadi indah. Percaya sama prosesnya, jalan kamu masih panjang, dan kamu pantas buat bahagia. Kalau kamu butuh waktu buat healing, take your time. Kamu nggak harus buru-buru. Ingat, kamu adalah penulis cerita hidup kamu. Broken home bukan penutup buku, tapi justru awal cerita baru yang lebih kuat dan penuh makna. Keep going, you got this! 💪✨
Leave a Reply