Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembentukan karakter serta perkembangan individu. Sebagai unit sosial terkecil, keluarga memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial setiap anggotanya Namun, dalam kehidupan keluarga, sering kali muncul berbagai masalah yang dapat mengganggu keharmonisan, seperti konflik antar anggota keluarga, komunikasi yang buruk, dan perilaku yang tidak sehat. Pendekatan behavioural dalam konseling keluarga didasarkan pada prinsipprinsip teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura. Dalam pendekatan ini, masalah yang terjadi dalam keluarga dipandang sebagai akibat dari pola perilaku yang tidak adaptif yang dipelajari oleh anggo takeluarga. Tujuan utama konseling keluarga dengan pendekatan behavioural adalah untuk mengidentifikasi dan mengubah pola perilaku yang tidak adaptif tersebut menjadi perilaku yang lebih sesuai dan bermanfaat bagi keluarga. Beberapa teknik yang sering digunakan dalam konseling keluarga behavioural antara lain yaitu:
1. Penguatan positif (positive reinforcement).
2. Pemodelan(modeling)
- Pembentukan perilaku (shaping)
- Kontrakperilaku(behavior contract).
BY : PARADILA AGISHNI
Leave a Reply